Abstrak


Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ternak Ayam Joper di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Cahya Sekar Imani - H0820023 - Fak. Pertanian

Ayam joper di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi alternatif usaha pengganti ayam kampung biasa karena memiliki kualitas yang sama, tetapi umur panennya lebih singkat. Usaha ternak ayam joper di Kabupaten Karanganyar setiap tahun mengalami fluktuasi yang tidak menentu. Melihat fakta tersebut, menarik untuk diteliti apakah ayam joper yang diusahakan para peternak layak untuk dilanjutkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha ternak ayam joper di Kabupaten Karanganyar layak secara finansial untuk diusahakan dan mengetahui capaian nilai Break Even Point (BEP) peternakan ayam joper di Kabupaten Karanganyar. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 peternak ayam joper pada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Jumantono, Karangpandan, Ngargoyoso, dan Mojogedang. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis kelayakan yang telah dilakukan adalah NPV, IRR, Net B/C Ratio, Payback Period, dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat bunga 6?n umur ekonomis 10 tahun, usaha ternak ayam joper di Kabupaten Karanganyar layak untuk diusahakan dan dikembangkan karena nilai NPV sebesar Rp 67.418.062, nilai IRR adalah 13% > discount rate 6%, Net B/C Ratio adalah 1,49 dengan kriteria >1 berarti layak untuk dilanjutkan, Payback Period selama 9 bulan 20 hari yang berarti lebih lebih kecil dari umur usaha 10 tahun, serta nilai BEP dalam unit sebanyak 747 Kg/bulan dan BEP dalam rupiah sebesar Rp 26.821.397 per bulan.