Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur dengan menggunakan Corporate Social Responsibility Expenditure (CSRE) dan struktur kepemilikan asing terhadap manajemen laba serta peran kepemilikan asing dalam memoderasi hubungan CSR dan manajemen laba. Penulis secara khusus meneliti fenomena manajemen laba yang mengiringi perbaikan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 khususnya pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021-2022 dengan jumlah observasi sebanyak 29 perusahaan-tahun. Data penelitian dikumpulkan dari laporan keberlanjutan, laporan tahunan, dan laporan keuangan tahunan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menemukan bahwa CSR berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba sedangkan kepemilikan asing berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemilikan asing mampu memoderasi hubungan antara CSR dan manajemen laba. Selain itu, penulis juga memasukkan variabel kontrol berupa pertumbuhan penjualan yang berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba.
