ABSTRAK
Yeni Susanti. S252208006. 2024. PENGARUH SOSIALISASI KELUARGA,
KETELADANAN GURU DAN HETEROGENITAS PERGAULAN
TERHADAP KARAKTER BERKEBHINEKAAN GLOBAL PROFIL
PELAJAR PANCASILA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
SURAKARTA. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S.
Pembimbing II: Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. Program Studi Magister
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan Kurikulum
Merdeka dimana dalam implementasinya juga berfokus pada pengembangan
karakter Profil Pelajar Pancasila. Salah satu dimensinya adalah pengembangan
karakter Berkebhinekaan Global yaitu kebiasaan untuk melestarikan budaya luhur,
identitas, lokalitas dan mengembangkan sikap terbuka dalam interaksi dengan
kebudayaan lain baik dalam skala nasional maupun global. Karakter berkebinekaan
global merupakan sebuah kebiasaan yang ditanamkan mulai dari lingkungan
keluarga, sekolah hingga masyarakat. Nyatanya masih banyak terjadi konflik yang
disebabkan oleh rasa intoleransi dan diskriminasi, orang tua yang hanya fokus pada
kebutuhan lahiriah anak dan guru yang belum mampu menjadi teladan. Penelitian
ini menguji adanya pengaruh antara intensitas sosialisasi keluarga, tingkat
keteladanan guru dan heterogenitas pergaulan terhadap tingkat karakter
berkebhinekaan global profil pelajar Pancasila siswa MAN 2 Surakarta dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 413
siswa dan diambil sampel sejumlah 83 siswa melalui teknik Cluster Random
Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan didukung dengan wawancara
dan observasi. Instrumen penelitian diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
Data yang terkumpul melalui uji prasyarat yaitu uji asumsi klasik, selanjutnya
dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa variabel-variabel yang diuji menunjukan kategori tinggi yaitu
variabel intensitas sosialisasi keluarga sebesar 98,8%, tingkat keteladanan guru
sebesar 84,3%, heterogenitas pergaulan sebesar 81,9?n tingkat karakter
berkebhinekaan global 89,2%. Berdasarkan hasil uji t menunjukan adanya pengaruh
yang signifikan antara ketiga variabel independen terhadap variabel dependen
dengan signifikansi kurang dari 0,05 dan hasil uji F menunjukan bahwa hipotesis
diterima dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05, serta hasil pengujian koefisien
determinasi (R2) diperoleh nilai Adjusted R Square 0,224, berarti ketiga variabel
independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 22,4%. Implikasi
teoritis dalam penelitian ini adalah kesesuaian antara hasil analisis data dengan
Teori Sosialisasi Mead (1972), Teori Simulacra and Simulations Baudrillard
(1985), Teori Peniruan Bandura (1977), dan Teori Modal Sosial Bourdieu (1986)
dan Teori Globalisasi Larsson (2001).
