Abstrak


Eksplorasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Willingness to Pay Sepeda Motor Listrik dengan Mempertimbangkan Perilaku Bepergian dan Theory of Planned Behavior


Oleh :
Muhammad Hafiz Aditya - I0320064 - Fak. Teknik

Indonesia merupakan negara padat penduduk dimana sebagian besar masyarakatnya menggunakan sepeda motor untuk bermobilitas. Dengan meningkatnya emisi karbon, Indonesia berencana melakukan migrasi dari sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik pada tahun 2040. Namun proses adopsi sepeda motor listrik relatif lambat mengingat jumlah sepeda motor listrik masih jauh dari target pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses adopsi sepeda motor listrik di Indonesia. Berdasarkan 906 sampel, dilakukan analisis dengan menggunakan hybrid choice model terhadap intensi pembelian sepeda motor listrik yang mempertimbangkan tiga komponen: sosio-demografi, Theory of Planned Behavior (TPB), dan perilaku bepergian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga komponen berpengaruh signifikan terhadap intensi pembelian. Individu yang berusia >58 tahun, berpendidikan tinggi, berpenghasilan tinggi, menggunakan transportasi umum atau ramah lingkungan, dan memiliki frekuensi mobilitas rendah untuk keperluan kerja lebih cenderung untuk melakukan pembelian sepeda motor listrik. Hasil penelitian ini memberikan perspektif baru dalam konteks adopsi sepeda motor listrik di Indonesia dan kondisi yang masih perlu dilakukan perbaikan jika dikaitkan dengan target jangka panjang pemerintah. Penelitian ini akan bermanfaat bagi pemerintah dan produsen dengan memberikan karakteristik masyarakat yang lebih cenderung membeli sepeda motor listrik.