Abstrak


Kajian Terjemahan Ciri, Sikap, dan Graduasi Romantisme Sukarno dalam Sukarno, An Autobiography as Told to Cindy Adams dengan Pendekatan Appraisal


Oleh :
Asrofin Nur Kholifah - T111908002 - Fak. Ilmu Budaya

 

Asrofin Nur Kholifah, T111908002. Kajian Terjemahan Ciri, Sikap, dan Graduasi Romantisme Sukarno dalam Sukarno, An Autobiography as told to Cindy Adams dengan Pendekatan Appraisal. Disertasi Doktor. Promotor: Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D., Ko-Promotor I: Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Ko-Promotor II: Prof. Dr. Djatmika, M.A. Program Studi S3 Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi unit bahasa yang mengandung ciri-ciri romantisme dengan pendekatan appraisal, (2) Menggambarkan teknik penerjemahan unit bahasa yang merepresentasikan ciri romantisme Sukarno, (3) menjelaskan pergeseran ciri romantisme Sukarno dari teks sumber ke teks sasaran, dan (4) menjelaskan dampak teknik dan pergeseran ciri romantisme Sukarno terhadap kualitas terjemahan. 

Desain penelitian ini kualitatif deskriptif dengan studi kasus tunggal. Sumber data diambil dari autobiografi Sukarno, An Autobiography as told to Cindy Adams terbit tahun 1965 sebagai teks asli dan terjemahan Indonesia tahun 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan FGD. Selanjutnya analisis data menggunakan model analisis Spradley yang dikembangkan oleh Santosa (2021) yang meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. Identifikasi ciri romantisme menggunakan konsep Noyes (1956), Damono (2005), dan Abrams (2006), penjelasan sikap dan graduasi romantisme menggunakan sistem appraisal (Martin&Rose, 2003/2007; Martin&White, 2005), teknik penerjemahan diuraikan melalui konsep Molina & Albir (2002), dan penilaian kualitas terjemahan dilakukan berdasarkan Nababan et al. (2012). 

Temuan penelitian mengungkapkan ciri romantisme meliputi sentimental, primitif, individual, melankolis dan kembali ke alam yang direalisasikan melalui bentuk attitude (affect, judgement, dan appreciation) dan graduation (force dan focus) sebagai wujud penilaian romantisme Sukarno. Sejumlah 14 teknik penerjemahan diterapkan oleh penerjemah untuk mengalihkan ciri romantisme Sukarno. Pemilihan teknik-teknik tersebut berdampak pada pergeseran attitude dan graduation (absensi attitude, pergeseran kategori attitude, ketidakhadiran graduation, pergeseran bentuk, tingkatan dan keduanya). Pergeseran attitude dan graduation dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa penerjemah belum sepenuhnya menyampaikan pesan dan maksud Sukarno melalui Cindy Adams selaku penulis TSu ke dalam Tsa sehingga cenderung membawa dampak negatif terhadap kualitas terjemahan ungkapan romantisme Sukarno. Namun, secara umum, terjemahan ciri romantisme Sukarno memiliki kualitas yang baik.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa piranti appraisal khususnya attitude dan graduation secara nyata mampu menyediakan bukti linguistik yang lebih presisi dan sistematis dalam menjelaskan romantisme yang selama ini belum bisa dilakukan oleh pendekatan lain. Appraisal juga berfungsi sebagai indikator primer untuk menilai kualitas terjemahan yang meliputi keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. Kesamaan dan penyesuaian bentuk sikap (attitude) dan kesetaraan skala penilaian (graduation) ungkapan romantisme Sukarno di BSu dan BSa menunjukkan bahwa terjemahan tersebut berkualitas. Sebaliknya, ketidakhadiran bentuk attitude dan graduation pada teks terjemahan secara linear berdampak negatif terhadap kualitas terjemahan pada semua aspek yaitu keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan.

Penelitian ini membawa implikasi bahwa kajian terjemahan pada teks autobiografi perlu terus dilakukan dan dikembangkan demi keberagaman cakupan kajian penerjemahan di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan atau teori dan model analisis yang berbeda untuk direalisasikan pada penelitian mendatang demi memberikan warna temuan baru yang semakin memperkaya cakupan penelitian penerjemahan di Indonesia.