Abstrak


Pengaruh Durasi Abstinensia dan Kadar Leukosit Terhadap Kerusakan Sperma di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Gabrielle Michelle Canerry - G0020101 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Infertilitas menimbulkan masalah psikososial seperti perceraian, kecemasan, depresi, turunnya kepercayaan diri, dan stigma di masyarakat, sehingga dapat berdampak ke menurunnya kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dan menganalisis pengaruh durasi abstinensia dan kadar leukosit terhadap kerusakan sperma yang dinilai dari indeks fragmentasi DNA.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien infertilitas di Klinik Sekar Moewardi RSUD dr. Moewardi selama periode Januari 2021-Agustus 2023. Sampel penelitian adalah 93 laki-laki. Total sampel akan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian diuji menggunakan Fisher Exact Test. Kriteria inklusi adalah pasien yang melakukan analisis sperma dan sudah abstinensia minimal 1 hari dengan volume semen minimal 1 ml dan kriteria eksklusinya adalah pasien dengan riwayat pengobatan hormon testosteron. Variabel pada penelitian ini adalah DFI (≤15% = Normal, >15% = DFI Abnormal), leukosit (0 juta sel/ml = Normal, >1 juta sel/ml = Abnormal), dan durasi abstinensia dengan kategori 1-2 hari dan >2 hari.
Hasil: Hubungan durasi abstinensia dengan jumlah leukosit, hubungan durasi abstinensia dengan DFI, serta hubungan DFI dengan jumlah leukosit masing-masing adalah 1,000 (p>0.05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi abstinensia sperma dengan jumlah leukosit sperma dan DFI, serta hubungan antara jumlah leukosit sperma dengan DFI