Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pengalaman micro teaching terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (2) Pengaruh pengenalan lapangan persekolahan terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (3) Pengaruh efikasi diri terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (4) Pengaruh pengalaman micro teaching terhadap kesiapan menjadi guru profesional melalui efikasi diri pada mahasiswa; (5) Pengaruh pengenalan lapangan persekolahan terhadap kesiapan menjadi guru profesional melalui efikasi diri pada mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2019-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling berupa proportionated random sampling dengan jumlah sampel 118 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dengan skala Likert yang disebarkan melalui google form. Analisis data yang digunakan adalah path analysis dengan menggunakan software SPSS 26.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman micro teaching terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengenalan lapangan persekolahan terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa; (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman micro teaching terhadap kesiapan menjadi guru profesional melalui efikasi diri pada mahasiswa; (5) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengenalan lapangan persekolahan terhadap kesiapan menjadi guru profesional melalui efikasi diri pada mahasiswa.
