Abstrak


Perkembangan pengelolaan parkir di Surakarta 1979 - 2001


Oleh :
Anang Nurhadi - C0503009 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

2010. Skripsi. Surakarta : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai perkembangan pengelolaan parkir di Surakarta. Penelitrian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mekanisme pengelolaan retribusi parkir oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran dan upaya yang diambil pemerintah kota Surakarta untuk memperbaiki fasilitas parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, ialah proses mencari sumber-sumber tertulis maupun lisan yang relevan bagi penelitian ini. Kemudian mengadakan kritik sumber, yaitu mencari keaslian sumber. Sumber-sumber yang terseleksi dirangkaikan menjadi keseluruhan yang masuk akal, disebut interpretasi. Tahap terakhir yaitu historiografi yang menyajikan dalam bentuk tulisan secara deskriptif yang melukiskan suatu keadaan berdasarkan atas fakta-fakta yang tersedia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan (1) Pengelolaan retribusi di tepi jalan umum di kota Surakarta meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. (2) Dalam hal perencanaan dilaksanakan dengan sistem bottom up planning yang meliputi perencanaan target, perencanaan peraturan daerah dan perencanaan pengorganisasian petugas pemungut retribusi parkir. (3) Sistem pengelolaan perparkiran di kota Surakarta dibagi menjadi dua yaitu sistem tender atau lelang dan sistem penunjukan atau ijin walikota. (4) Mekanisme pengelolaan keuangan retribusi parkir melibatkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dinas Pendapatan daerah, pengusaha parkir atau kontraktor parkir, juru parkir, kas keuangan kota Surakarta. Pengelolaan retribusi di tepi jalan umum tidak terlepas dari permasalahan yang timbul di lapangan. Adapun permasalahan yang sering timbul berasal dari perparkiran, masalah yang dihadapi antara lain : parkir liar dan timbulnya premanisme, kenaikan tarif parkir di lapangan yang tidak sesuai dengan peraturan , kelengkapan atau atribut juru parkir yang kurang lengkap, pembuatan marka jalan, kesejahteraan juru parkir dan kurangnya pengetahuan lalu lintas. Untuk mengatasi hal tersebut Unit Pelaksana Teknis Dinas Perparkiran melakukan langkah-langkah yang kongkrit untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.