Mahasiswa pada masa emerging adulthood adalah individu yang berada pada peralihan antara remaja dan dewasa awal. Di dalam proses peralihan, peran kontrol psikologis dari orang tua dapat menyebabkan peningkatan fear of failure karena individu takut mengecewakan orang tua dan menganggap dirinya kurang kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi realitas secara kelompok untuk menurunkan fear of failure pada mahasiswa UNS. Menggunakan teknik WDEP, terapi realitas dapat membuat individu mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan yang individu takut alami kegagalan dan berkomitmen mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini terdiri dari 24 subjek yang diambil melalui teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen acak dengan pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur The Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI) dengan nilai α = 0,933 untuk mengukur fear of failure. Untuk pengujian validitas alat ukur dan modul penelitian menggunakan formula Aiken’s V. Data penelitian dianalisis menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed-Rank test & Mann-Whitney U test. Hasil dari intervensi didapatkan bahwa terapi realitas merupakan salah satu intervensi yang efektif untuk menurunkan fear of failure pada mahasiswa UNS dan efek dipertahankan selama 15 hari (p < 0>fear of failure di kelompok eksperimen dan kontrol (p < 0>fear of failure.
