Abstrak


Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic) guna Meningkatkan Kreativitas pada Mata Pelajaran IPAS tentang Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kedungwinangun


Oleh :
Diteana Rahmadani - K7120083 - Fak. KIP

Diteana Rahmadani. K7120083. Pembimbing I: Dr. Kartika Chrysti Suryandari, M.Si., Pembimbing II: Dr. Moh Salimi, M.Pd. PENDEKATAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, AND MATHEMATIC) GUNA MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA MATA PELAJARAN IPAS TENTANG KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEDUNGWINANGUN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Mei 2024. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan aspek pendekatan STEAM untuk meningkatkan kreativitas; (2) meningkatkan kreativitas melalui penerapan pendekatan STEAM; dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan pendekatan STEAM. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan melalui tahapan tiga siklus. Subjek dalam penelitian yaitu guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kedungwinangun yang berjumlah 35 siswa. Data yang diigunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian produk kreatif, observasi, dan wawancara. Validitas data dilaksanakan melalui triangulasi sumber dan teknik. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) aspek pendekatan STEAM yaitu: sains (science) dilakukan dengan wawancara, mengamati fenomena di sekitar lingkungan, serta menyimak video; teknologi (technology) dengan aplikasi canva serta powerpoint; teknik (engineering) melalui penjelasan serta bimbingan guru dalam pembelajaran tugas proyek; seni (art) dengan mendesain karya serta menghias kipas mini; dan matematika (mathematic) dengan menghitung satuan waktu proses genteng, tari Ebeg, serta satuan panjang kipas mini. Hasil observasi yang dilakukan terhadap guru dan siswa memperoleh rata-rata pada siklus I = 77,19?n 77,49%, siklus II = 89,15?n 88,32%, serta siklus III = 94,99?n 93,32%; (2) pendekatan STEAM dapat meningkatkan kreativitas pada mata pelajaran IPAS tentang kearifan lokal dengan rata-rata kreativitas antarsiklus memperoleh 78,38%, 85,02%, dan 90,88%; (3) kendala dan solusi penerapan pendekatan STEAM dalam peningkatan kreativitas yaitu: (a) kelas kurang kondusif karena banyaknya jumlah siswa; (b) sebagian siswa melakukan kegaduhan selama proses pembelajaran sehingga kurang fokus; dan (c) guru kurang memberikan motivasi. Solusi yang dapat dilakukan yaitu (a) pemberian ice breaking: (b) siswa diingatkan untuk fokus selama pembelajaran; dan (c) guru memberikan motivasi. Simpulan pada penelitian ini yaitu penerapan pendekatan STEAM dapat meningkatkan kreativitas pada mata pelajaran IPAS tentang kearifan lokal untuk siswa kelas IV SD Negeri 1 Kedungwinangun.