Pendahuluan: Lansia akan mengalami suatu proses penurunan fungsi tubuh yang nantinya mengalami berbagai masalah medis dan psikologis yang dapat mengganggu kesehatan mental dan menyebabkan depresi. Depresi pada lansia dapat mengganggu kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, yang pada akhirnya mempengaruhi kemandirian dan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh depresi terhadap kualitas hidup lansia di pusat kegiatan penyantunan usia lanjut aisyiyah Surakarta.
Metode: Penelitian ini berbasis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil secara langsung dengan wawancara dan pengukuran oleh peneliti sejumlah 30 pasien dengan teknik total sampling. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuisioner GDS untuk menilai Tingkat depresi dan kuisioner WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup.
Hasil: (1)Ada pengaruh yang signifikan status gizi terhadap kualitas hidup lansia(2)Tidak ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terhadap kualitas hidup lansia(3)Ada pengaruh yang signifikan usia terhadap kualitas hidup(4)Ada pengaruh yang signifikan tingkat depresi terhadap kualitas hidup lansia.
Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan tingkat depresi terhadap kualitas hidup lansia di pusat kegiatan penyantunan usia lanjut Aisyiyah Surakarta.
Kata Kunci: Lanjut usia, depresi, usia, kualitas hidup
