Aluminium menjadi bahan kontruksi penting karena kekuatan, densitas rendah, dan ketahanan terhdap korosi. Proses pengelasan MIG umumnya digunakan, tetapi cenderung menghasilkan cacat seperti inklusi terak dan porositas. Sebagai alternatif, friction stir welding (FSW) menawarkan sambungan dengan struktur mikro yang lebih baik dan kekuatan yang lebih tinggi, namun sulit diterapkan pada material tebal. Penelitian ini memperkenalkan bobbin tool friction stir welding (BTFSW) dengan variasi diameter shoulder. Pengujian BTFSW pada aluminium AA1100 menghasilkan sambungan dengan karakteristik yang bervariasi. Hasil menunjukkan bahwa variasi diameter shoulder memengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan sambungan, dengan kekuatan tarik berkisar antara 107 MPa pada diameter shoulder 22 mm dan 120 Mpa pada diameter 16 mm, dan kekerasan terendah sebesar 26,18 HVN pada variasi tersebut. Peningkatan diameter shoulder menyebabkan peningkatan cacat material yang dibuktikan dengan penurunan kekuatan tarik.
