Abstrak


Analisis Value Engineering pada Struktur Bangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek PLTU Jawa 9&10 2x1000 MW Suralaya)


Oleh :
Reza Andhika Putra - I0120147 - Fak. Teknik

Biaya menjadi elemen utama dan sangat krusial dalam keberjalanan suatu proyek karena adanya permasalahan pada biaya pelaksanaan proyek dapat menghambat progress dari proyek tersebut. Permasalahan pada pelaksanaan proyek yang berkaitan dengan biaya dapat diatasi dengan Analisis Value Engineering. Konsep Value Engineering atau Teknik Rekayasa Nilai adalah suatu usaha yang terorganisir untuk menganalisa suatu masalah yang bertujuan untuk mencapai fungsi-fungsi yang dikehendaki dengan biaya efisien dan hasil yang optimal. Rekayasa nilai yang dilakukan pada studi kasus yang dianalisa oleh penulis adalah perubahan pelaksanaan pekerjaan beton dari metode konvensional menjadi metode pracetak untuk memperoleh efisiensi biaya. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode analisis sesuai tahapan analisis rekayasa nilai. Hasil analisis Value Engineering yang didapatkan oleh penulis melalui ide kreatif berupa perubahan pekerjaan beton konvensional menjadi beton pracetak adalah adanya penghematan biaya pekerjaan pada komponen struktur bangunan gedung berupa pelat. Hasil penghematan biaya yang didapatkan sebesar Rp695.905.059,00 atau 2,21%.