Abstrak


Pengaruh Pemupukan terhadap Pertumbuhan Generatif dan Hasil Jambu Mete (Anacardium occidentale L.)


Oleh :
Dea Puspita - H0720045 - Fak. Pertanian

Jambu mete merupakan komoditas unggulan tanaman perkebunan dengan arti potensial jambu mete terkait produksi hasil sebagai bahan baku industri makanan. Namun, produktivitas jambu mete mengalami penurunan akibat kurangnya upaya masyarakat untuk melakukan intensifikasi pertanian. Usaha yang dapat dilakukan adalah penggunaan input pertanian berupa pupuk berbahan organik dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemupukan terhadap pembungaan dan hasil jambu mete. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman jambu mete Dusun Ceper, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Laboratorium Pengujian Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor sebagai tempat dilakukannya analisis jaringan daun. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni–November 2023. Bahan penelitian meliputi jambu mete, pupuk organik yang mengandung bahan aktif utama nitrogen 1,58%, fosfat 1,48%, dan kalium 1,33%, serta pupuk anorganik dengan bahan aktif nitrogen 16%, fosfat 16%, dan kalium 16%. Alat penelitian yang digunakan adalah manual hand tally counter, mikroskop digital AF4915ZT(R9) Dino-Lite, digital vernier caliper, dan timbangan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal satu faktor yang terdiri atas 4 perlakuan (tanpa pupuk, pupuk kandang kambing, pupuk organik pupuk organik yang mengandung bahan aktif utama nitrogen 1,58%, fosfat 1,48%, dan kalium 1,33%, serta pupuk anorganik dengan bahan aktif nitrogen 16%, fosfat 16%, dan kalium 16%) dengan jumlah 8 tanaman setiap perlakuan. Setiap taraf perlakuan memiliki tiga jumlah sampel tandan bunga jambu mete, sehingga dihasilkan jumlah unit percobaan keseluruhan 96 percobaan. Variabel pengamatan yang diamati adalah peubah pertumbuhan generatif (jumlah bunga jantan per tandan, bunga hermafrodit per tandan, sex ratio, fruit set, dan jumlah buah), peubah komponen hasil (gelondong dan kernel mete), serta analisis jaringan daun. Hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA) taraf signifikansi 95?n Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf signifikansi 95%. Pupuk anorganik NPK memberikan hasil terbaik pada seluruh variabel pengamatan kecuali bobot gelondong dengan hasil terbaik pada perlakuan pupuk organik. Hasil analisis serapan hara pada jaringan daun menunjukkan bahwa seluruh perlakuan pemupukan berhasil meningkatkan konsentrasi unsur hara N-total, P, dan K dalam tanaman jambu mete.
Kata kunci: Anacardiaceae; goat manure; kernel; nitrogen; sex ratio.