ABSTRAK
Peningkatan Pembangunan gedung di Indonesia membuat Perusahaan konstruksi menjadi lebih banyak perkembangan. Salah satu hal yang diperhatikan dalam pembangunan adalah produktivitas alat berat. Peningkatan produktivitas dapat mempengaruhi waktu penyelesaian dan biaya konstruksi. Pengecoran adalah salah satu pekerjaan yang mempengaruhi produktivitas proyek. Oleh karena itu volume pengecoran pada penelitian ini digunakan untuk menghitung perbandingan volume pengecoran lapangan dengan software Revit. Sehingga peneliti menggunakan software Revit untuk mengetahui take off material. Serta didapatkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan volume beton software Revit dengan realisasi lapangan, mengetahui produktivitas alat berat pengecoran, dan biaya pengecoran.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data aktual dari proyek, berupa mapping pegecoran harian dan supply beton. Data ini akan diolah dan menghasilkan output berupa selisih volume beton dengan software Revit dengan realisasi lapangan, produktivitas alat pengecoran yaitu, pompa portable digunakan untuk pengecoran balok dan pelat lantai, concrete bucket untuk pengecoran kolom dan biaya pengecoran.
Berdasarkan hasil perhitungan terdapat beberapa selisih pengecoran yang tinggi pada lantai 10 zona 4 terdapat selisih 7,36 m3, zona 5 terdapat selisih 2,86 m3, zona 6 terdapat selisih 7,95 m3, zona 7 terdapat selisih 10,55 m3, serta lantai 11 zona 2 terdapat selisih 11,38 m3, zona 3 terdapat selisih 7,48 m3, zona 5 terdapat selisih 13,53 m3, dan zona 6 terdapat selisih 11,53 m3. Pada perhitungan produktivitas lantai 10 pada pengecoran balok dan pelat didapatkan rata-rata produktivitas sebesar 9,05 m3/jam dan 72 m3/hari. Sedangkan lantai 11 didapatkan rata-rata sebesar 10,11 m3/jam dan 80,95 m3/hari. Rata-rata produktivitas TC dengan bucket lantai 10 sebesar 4,84 m3/jam dan 38,75 m3/hari. Sedangkan lantai 11 sebesar 4,78 m3/jam dan 38,22 m3/hari. Perhitungan biaya pengecoran dapat disimpulkan total biaya pengecoran balok dan pelat lantai 10 sebesar Rp530.670.938 dan lantai 11 sebesar Rp469.403.363. Total biaya pengecoran kolom pada lantai 10 sebesar Rp80.876.688 dan lantai 11 Rp75.781.783.