Pasar uang antarbank merupakan salah satu sumber likuiditas jangka pendek bagi bank dan berperan penting dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dan transmisi kebijakan moneter bank sentral. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak instrumen kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral mencakup suku bunga kebijakan, operasi pasar terbuka, dan reserve requirement ratio terhadap suku bunga pasar uang antarbank di Indonesia periode 2019 – 2023. Penelitian in imenggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan merupakan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa instrumen kebijakan moneter memiliki pengaruh berbeda terhadap suku bunga PUAB. Suku bunga kebijkan signifikan positif terhadap suku bunga PUAB dalam janga panjang dan pendek. Sedangkan, operasi pasar terbuka dan reserve requirement ratio tidak signifikan dalam jangka pendek namun signifikan dalam jangka panjang terhadap suku bunga PUAB.
