Abstrak


Perbedaan Tingkat Efikasi Diri dalam Membuat Perubahan pada Generasi Milenial dan Generasi Z


Oleh :
Vellicia Olivia - G0120145 - Fak. Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat efikasi diri dalam membuat perubahan pada Generasi Milenial dan Generasi Z. Meskipun stigma masyarakat menunjukkan bahwa Generasi Z kurang berkontribusi dalam membuat perubahan sosial, penelitian ini berusaha menggali kebenaran di balik klaim tersebut. Analisis dilakukan terhadap 83 sampel yang memenuhi kriteria sebagai pembuat perubahan dari kedua generasi tersebut, menggunakan U Mann Whitney. Hasil uji menunjukkan p=0,255 yang tidak memenuhi standar penolakan nol hipotesis. Dengan demikian, hipotesis bahwa Generasi Milenial memiliki efikasi diri dalam membuat perubahan yang lebih tinggi dibanding Generasi Z tidak terbukti. Analisis tambahan juga dilakukan untuk membandingkan tingkat efikasi diri dalam membuat perubahan antara laki-laki dan perempuan di kedua generasi. Hasilnya menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan pada tingkat efikasi diri dalam membuat perubahan pada Generasi Milenial (M laki-laki=41,65 dan M perempuan=41,76), sementara terdapat perbedaan signifikan pada Generasi Z (M laki-laki=43,87 dan M perempuan=39,04). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan praktis bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan aktivis untuk mengoptimalkan potensi dari kedua generasi ini dalam berkontribusi pada perubahan sosial yang signifikan.