Abstrak


Representasi Kritik Sosial dalam Lagu Agust D Feat. RM “Strange”


Oleh :
Awwalin Nurrieza Winata - D0217021 - Fak. ISIP

Komunikasi merupakan proses dalam penyampaian pesan kepada penerimanya. Salah satu media massa yang berfungsi sebagai sarana media berkomunikasi dan mengekspresikan emosi tertentu serta terlibat dalam tindakan bersama yaitu musik. Interaksi musik antara penikmat dan pencipta sebagai sistem komunikasi emosional secara langsung mempengaruhi orang lain. Musisi, sebagai pencipta lagu sering kali menyampaikan pesannya lewat lagu yang dibawakan. Pesannya dapat berupa cerita, kesenangan, masalah sekitar, hingga kritik sosial. Salah satu lagu yang menyampaikan kritik adalah lagu “Strange” oleh Agust D feat. RM yang merepresentasikan kritik sosial bidang ekonomi dan politik dalam lirik dan musik yang dikandungnya. Sedikit potongan liriknya, “Dengan mimpi sebagai jaminannya, kapitalisme menyuntikkan morfin yang disebut ‘harapan’.” Masalah yang mereka angkat dalam lirik lagu ini disebutkan tentang kapitalisme, polarisasi, kekuasaan, kekayaan, perang, dsb. Tujuan penelitian ini merepresentasikan kritik sosial pada kondisi politik dan ekonomi di Korea Selatan dalam lagu Agust D feat. RM “Strange.” Kedua musisi yang juga anggota dari boyband BTS ini memberikan dampak yang cukup besar dalam karir musiknya di dalam negeri hingga ke seluruh dunia. Salah satu pencapaian lagu ini yaitu mendapatkan peringkat ke-2 pada World Digital Song Sales Billboard. Prestasi ini menjadi suatu bukti banyaknya pendengar lagu dari berbagai penjuru dunia. Melalui fans global ini, menunjukkan bahwa meski dengan perbedaan bahasa, pesan musik akan selalu dapat sampai ke siapapun pendengarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui dokumentasi dan kepustakaan. Tahap analisis data, dilakukan penerjemahan lirik dari bahasa korea ke bahasa Indonesia, kemudian dianalisis dengan semiotika milik Roland Barthes, pengelompokkan data, diakhiri kesimpulan hasil representasi kritik sosialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu lagu hip-hop ini mempertanyakan dan mendiskusikan cara kerja dunia dalam ekonomi politik diantaranya meliputi (1) ketidaksadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar; (2) kapitalisme yang menjamur; (3) ketimpangan sosial; (4) kekayaan sebagai bentuk kekuasaan (power). Lagu “Strange” menggambarkan tentang bagaimana setiap individu menjadi korban dari sistem yang telah dinormalisasi.