Abstrak


Analisis Global Value Chain pada Proyek EV Battery di Indonesia oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Hyundai


Oleh :
Widi Astuti - D0420063 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Widi Astuti, D0420063. Analisis Global Value Chain pada Proyek EV Battery di Indonesia oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Hyundai. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Energi adalah hal yang awam terdengar beriringan dengan adanya gagasan Net Zero Emission 2060. Tantangan yang muncul adalah bagaimana solusi keberlangsungan energi ini bisa mencapai nol karbon berlandaskan tujuh belas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Dalam penguatan energi berkelanjutan, negara-negara di dunia termasuk Indonesia berpatok juga pada Trilema Energi, dimana tiga aspek utama menjadi suatu aspek yang menjadi pertimbangan sejarah dan perencanaan hasil berupa keamanan energi, keterjangkauan energi, dan energi yang berkelanjutan sehingga mampu mencakup semua aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Lebih spesifik, strategi pembangunan proyek EV battery menjadi salah satu solusi strategis yang dibangun oleh Korea Selatan dan Indonesia melihat kemampuan masing - masing negara. Korea Selatan berkontribusi dalam investasi dan kepemilikan dan penguasaan teknologi, serta sumber daya dan dukungan strategis lainnya yang dimiliki Indonesia. Indonesia sendiri memiliki potensi sebanyak lebih dari 30% kebutuhan dunia untuk nikel. Penelitian ini akan meneliti bagaimana proses global value chain terbentuk antara perusahaan konsorsium Indonesia Battery Corporation dan Konsorsium Hyundai untuk membangun proyek EV battery di Indonesia dalam pengaruh pada kedua negara. Hal ini dilihat pada aspek bagaimana kerjasama dalam membangun EV battery dalam proses global supply chain yang dilihat dalam faktor market, modular, relational, captive, dan hierarchy pun melihat bagaimana nilai tambah atau upgrading menjadi proses GVC dari hulu ke hilir. Rangkaian rantai pasok tentunya memiliki hambatan dan tantangan yang akan dipaparkan dalam penelitian ini dalam 6 aspek utama yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, legalitas, dan lingkungan. Penggunaan teori Trilema Energi dan GVC ini akan dikembangkan dalam metode kualitatif deskriptif yang merujuk pada data dari berbagai jurnal, buku, artikel, dan sumber literatur lainnya.