;

Abstrak


Analisis Jalur Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja dan Kepuasan KerjaTerhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan


Oleh :
Annisa Risnasari - S022208007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kinerja yang baik dapat membantu rumah sakit memperoleh keuntungan dan menjaga keberlanjutan bisnis mereka, begitu juga sebaliknya bila kinerja menurun tentu dapat merugikan rumah sakit. Perawat selalu dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik meskipun dalam tekanan yang tinggi dengan banyaknya jumlah kunjungan pasien dan standar prosedur yang tidak boleh terlewatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Sayidiman Magetan, Jawa Timur, Indonesia.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan model analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di ruang rawat inap RSUD dr. Sayidiman Magetan, Jawa Timur, Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan, Jawa Timur, Indonesia bahwa rasio antara jumlah subjek dalam suatu penelitian dan jumlah variabel independen dalam analisis multivariat dianjurkan berjumlah 15 hingga 20 subjek setiap variabel independen. Sehingga total subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 200 subjek penelitian. Teknik sampling simple random sampling. Variabel pada penelitian ini terdapat variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen meliputi kinerja, sedangkan variabel independen meliputi stres kerja, beban kerja dan kepuasan kerja.

Hasil: Kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit meningkat dengan kerja yang lebih tinggi (b= 0.13; CI 95%= -0.01 hingga 0.26; p =0.066) dan kepuasan kerja yang lebih baik (b= 0.19; CI 95%= 0.05 hingga 0.32; p =0.006). Kinerja perawat menurun dengan beban kerja yang lebih berat (b= -0.16; CI 95%= -0.29 hingga -0.03; p = 0.017). Model analisis jalur ini memiliki kesesuaian model yang baik, yang ditunjukkan oleh indikator kesesuaian sebagai berikut: p = 0.294; RMSEA= 0.034; CFI = 0.98; TLI= 0.92; SRMR= 0.029.

Kesimpulan: Kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit meningkat dengan stres kerja yang lebih tinggi dan kepuasan kerja yang lebih baik. Kinerja perawat menurun dengan beban kerja yang lebih berat. Model analisis jalur ini memiliki kesesuaian model yang baik.