Tingginya jumlah kejadian kematian Ibu dan bayi merupakan salah satu indikator keadaan sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang juga rendah. Oleh sebab itu beberapa upaya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi difokuskan pada peningkatan kesehatan ibu, keadaan lingkungan dan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini membahas model regresi multivariat jumlah kematian ibu dan jumlah kematian anak balita dengan variabel prediktor yang terkait dengan keadaan lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas kesehatan ibu dan anak balita yaitu persentase rumah sehat, persentase posyandu aktif dan persentase Ibu Hamil menerima TTD F3, dan variabel yang berkaitan dengan kondisi kesehatan Ibu dan anak balita yaitu persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan persentase Berat Badan yang berada di Bawah Garis Merah (BGM). Model regresi multivariat adalah metode statistik memungkinkan dalam penelitian hubungan lebih dari satu variabel respon yang saling berkorelasi dan satu atau lebih variabel prediktor secara bersamaan. Hasil pemodelan dengan regresi multivariat dengan estimasi parameter dengan metode kuadrat terkecil didapatkan model dengan nilai adalah 0,628 yang artinya variabel-variabel prediktor dapat menjelaskan informasi proporsi variabilitas variabel respon yaitu jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi dalam model regresi multivariat sebesar 62,8%.
