Abstrak
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi PAD di lima kotamadya propinsi DKI Jakarta tahun 1996 – 2006
Oleh :
Yulianti - F0105094 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Abstrak
Skripsi ini berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Lima Kotamadya Propinsi DKI Jakarta tahun 1996 – 2006.Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang di peroleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) DKI Jakarta. Variabel yang di gunakan antara lain : Pendapatan Asli Daerah, jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk terhadap PAD di 5 kotamadya DKI Jakarta. Hipotesis dalam penelitian yaitu jumlah penduduk berpengaruh positif dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap PAD di 5 kotamadya DKI Jakarta
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif, yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dengan menganalisis data dan hal-hal yang berhubungan dengan angka-angka atau rumus-rumus perhitungan yang digunakan untuk menganalisis masalah yang sedang diteliti. Adapun metode analisis yang digunakan peneliti yaitu dengan metode Panel Data teknik penaksiran fixed effect, yang merupakan metode untuk menganalisis gabungan dua jenis data, yaitu antara data runtut waktu (time series) dan antar wilayah (cross section).
Hasil analisis dari penelitian ini menyebutkan bahwa Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan dengan koefisien regresi sebesar 0,0101. Dimana hal ini sesuai dengan teori ekonomi yang telah ada. Sedangkan untuk variabel jumlah penduduk berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan dengan koefisien regresi sebesar -1,1787 yang berarti tidak sesuai dengan Teori ekonomi, yang menyebutkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap PAD.
Saran dari penelitian ini yaitu penekanan jumlah penduduk dilakukan dengan operasi yustisi terhadap para pendatang yang berasal dari luar daerah Jakarta dan program keluarga berencana untuk mengendalikan tingkat fertilitas yang tinggi di Propinsi DKI Jakarta.