Abstrak


Strategi Diplomatik Sultan Mahmud Badaruddin II Tahun 1811 Berdasarkan Naskah Surat-Surat Kesultanan Palembang Darussalam


Oleh :
Muhammad Alfan Rofiusy Syan - B0220044 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana suntingan teks yang akurat dan sesuai pada Surat MSS EUR D742/1 f.52r, f.53r, dan f.55r? dan (ii) bagaimana deskripsi strategi diplomatik Sultan Mahmud Badaruddin II dalam hubungan Palembang-Inggris pada tahun 1811 berdasarkan surat-surat dalam naskah berkode MSS EUR D742/1 (f.52; f.53; f.55)?
Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (i) menghasilkan suntingan teks yang akurat dan berkualitas sehingga dapat mempermudah proses membaca dan mempelajarinya. dan (ii) mengungkap strategi diplomatik Sultan Mahmud Badaruddin II dalam hubungan Palembang-Inggris pada tahun 1811 berdasarkan surat-surat dalam naskah berkode MSS EUR D742/1 (f.52; f.53; f.55).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dinamika politik di Palembang pada 1811 dan strategi diplomatik yang digunakan Sultan Mahmud Badaruddin II dalam menyikapi hubungan Palembang-Inggris. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa narasi tentang strategi diplomatik Sultan Mahmud Badaruddin II pada tahun 1811 yang ditemukan dalam naskah surat tersebut.  Sumber data penelitian ini adalah naskah surat yang tersedia di laman koleksi digital British Library, dengan kode Mss Eur D742/1 (f.52; f.53; f.55). Dalam penelitian ini, data diperoleh menggunakan teknik unduh dari situs jejaring British Library. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode filologi dan sejarah. Metode filologi digunakan untuk menganalisis teks dalam naskah surat tersebut secara mendalam, termasuk inventarisasi naskah, deskripsi naskah, dan ikhtisar isi teks. Sedangkan metode sejarah digunakan untuk menempatkan teks dalam konteks historis yang lebih luas, termasuk pemahaman tentang situasi politik dan hubungan internasional pada masa itu. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan simpulan induktif.
Hasil penelitian ini adalah penemuan bahwa Sultan Mahmud Badaruddin II menggunakan strategi diplomasi yang cermat untuk menjaga stabilitas politik di Palembang pada tahun 1811. Melalui penggunaan kata-kata pujian, pemberian hadiah, dan kerja sama yang baik dengan Inggris, Sultan berhasil memperkuat posisi Palembang dalam konteks geopolitik yang kompleks pada masa itu. Sikapnya yang bijaksana dalam menjaga hubungan baik dengan Inggris sambil memperhatikan ancaman dari Belanda menggambarkan strategi yang efektif untuk melindungi kepentingan Palembang.