Reptil merupakan salah satu kelas hewan vertebrata yang keberadaannya di alam mulai terancam karena potensinya sebagai komoditi perdagangan binatang-binatang reptil, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk kepentingan sandang dan pengobatan. Salah satu usaha pencegahan terjadinya eksploitasi pada reptil maka sangat sesuai jika dibangun taman reptil yang menerapkan konsep tropis, yaitu lingkungan (wadah) reptil yang lebih mendekati habitat aslinya dengan cara menempatkan elemen-elemen alam pada kandang seperti pohon, tanaman, batu, tanah dan air. Pendekatan tropis dijawantahkan melalui gubahan massa yang mengungkapkan simbolisasi jenis binatang yang termasuk dalam kelompok reptil, konsep ini bertujuan untuk Memberikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi pengguna bangunan, sehingga membuat bangunan low energy, low maintenance, dan aman terhadap perilaku pengguna taman reptil. Warna yang digunakan pada bagian dalam ruang pamer menggunakan wama - warna yang lembut dan natural. Sebagai penunjang sarana pendidikan, pada bangunan ini juga dilengkapi dengan ruang poster, ruang kelas dan seeara keseluruhan ruang pamer dapat dinikmati pengunjung secara langsung.
