Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh imagery training terhadap ketepatan floating service pada atlet bola voli putri KKO SMPN 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan one-group pretest posttest. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu dengan total pertemuan 12 kali. Sampel pada penelitian adalah 6 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data mengggunakan instrumen AAHPER Serving Accuracy Test. Analisis data menggunakan uji non parametric yakni dengan uji Wilcoxon.
Hasil analisis data dari uji Wilcoxon menunjukan besar nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,027 dimana kurang dari 0,05 (0,027 < 0>pretest dan posttest terdapat perbedaan rata-rata yang siginifikan. Hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh imagery training terhadap ketepatan floating service pada atlet bola voli putri di KKO SMPN 1 Surakarta.
