Pemanfaatan jahe (zingiber officinale rosc.) dalam meningkatkan umur simpan dan aktivitas antioksidan

Oleh :
Erwin Nur Himawan - H0605011 - Fak. Pertanian

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan jahe terhadap umur simpan, aktivitas antioksidan, total fenol, dan penerimaan konsumen sale pisang basah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan berdasar perbedaan konsentrasi larutan jahe. Adapun perlakuan tersebut yaitu : P1 (kontrol/tanpa perendaman larutan jahe), P2 (larutan jahe 4,76 %), P3 (larutan jahe 9,09 %), P4 (larutan jahe 13,04 %), dan P5 (larutan jahe 16,67 %) . Penelitian menggunakan lima macam analisa yang terdiri dari analisa aktivitas antioksidan, total fenol, kadar air, total kapang, dan penerimaan konsumen. Analisa aktivitas antioksidan dan total fenol dilakukan terhadap sampel sale pisang basah tanpa penyimpanan, namun untuk analisa kadar air dan total kapang dilakukan pada sale pisang basah dengan penyimpanan hari ke 0, 5, 10, 15, dan 20. Hasil analisa menunjukkan bahwa umur simpan sale pisang basah meningkat setelah direndam dalam larutan jahe sehingga menjadikan produk tersebut lebih awet. Kadar air sampel mengalami kenaikan setiap dilakukan uji kadar air, dan kenaikan ini diiringi dengan kenaikan angka total kapang pada analisa total kapang. Aktivitas antioksidan dan total fenol pada sale pisang basah secara berurutan dari yang paling kecil adalah sampel tanpa perendaman, larutan jahe 4,76%, larutan jahe 9,09%, larutan jahe 13,04%, dan larutan jahe 16,67%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa secara keseluruhan sale pisang basah yang paling disukai adalah sampel dengan konsentrasi larutan jahe 9,09%. This research purposed to find out the effect submersion of ginger solution towards shelf life, antioxidant activity, total phenols and concumer acceptance “sale pisang basah.” This research used Complete Random Program with five various treatments based on the difference of ginger solution concentration. The five tratments are: P1 (control/sample without submersion), P2 (4,76% ginger solution), P3 (9,09% ginger solution), P4 (13,04% ginger solution), P5 (16,67% ginger solution). The research used five kind analysis that consisted of antioxidant activity analysis, total phenols, water content, total mold count, and concumer acceptance. Antioxidant activity and total phenols analysis are conducted to sampel of “sale pisang basah” without storage, but for water content and total mold count analysis are conducted at “sale pisang basah” with 0, 5th, 10th, 15th, and 20th day storage. Research shown that the shelf life of “sale pisang basah” was rised after submerged in ginger solution so that it can be a product that is more long lasting. Water content sample was ascension each and every conducted water content test, and this ascension accompanied with ascension total mold count numeral at total mold count analysis. Antioxidant activity and total phenols in “sale pisang basah” serially from the smallest is control/sample without submersion, 4,76% ginger solution, 9,09% ginger solution, 13,04% ginger solution, and 16,67% ginger solution. Organoleptic test showed that at overall parameter, the most liked of “sale pisang basah” is sample with 9,09% ginger solution concentration.