Abstrak


Kinerja Produksi Kelinci New Zealand dan Rex pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah


Oleh :
Risma Anggraeni - H0519108 - Fak. Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja produksi kelinci New Zealand dan Rex pada peternakan rakyat di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode survei dan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Sampel yang digunakan sebanyak 572 ekor kelinci milik 30 peternak. Data dianalisis menggunakan t-test. Hasil penelitian diperoleh data rata-rata bobot lahir (g), bobot sapih (g), bobot pertama dikawinkan (kg), bobot dewasa (kg), bobot jual (kg), dan umur sapih (hari) kelinci New Zealand dan Rex secara berurutan yaitu sebagai berikut: 52,4 g dan 50,1 g; 666,7 g dan 689,9 g; 2,9 kg dan 2,7 kg; 3,4 kg dan 3,0 kg; 2,2 kg dan 2,2 kg; 43 hari dan 43 hari. Pertambahan bobot badan harian (PBBH) umur 0-1 bulan untuk bangsa New Zealand dan Rex masing-masing yaitu 11,6 g/hari dan 11,9 g/hari, sedangkan PBBH umur 1-2 bulan yaitu 17,7 g/hari dan 16,7 g/hari. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kinerja produksi ternak kelinci antar dua bangsa ternak yaitu kelinci New Zealand dan Rex di Kabupaten Sukoharjo dapat disimpulkan bahwa kelinci bangsa New Zealand memiliki bobot lahir, bobot pertama dikawinkan, dan bobot dewasa lebih tinggi dari Rex.