Abstrak
Penelitian ini mengkaji kedudukan nota kontan yang digunakan dalam transaksi di Shoes and Care beserta bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi di Shoes and Care berdasarkan tinjauan hukum perjanjian. Penelitian juga menganalisis alternatif penyelesaian sengketa yang tepat untuk diterapkan dengan tinjauan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deksriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan untuk memperoleh data primer beserta studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang dianalisis dengan teknik analisis interaktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah kedudukan nota kontan yang hakikatnya sebagai bukti atau media pencatatan persetujuan istimewa yang dilakukan secara lisan oleh konsumen dengan Shoes and Care. Seringkali kewajiban/prestasi dalam perjanjian tidak terpenuhi yang disebut sebagai keadaan wanprestasi. Bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi dapat berupa prestasi yang tidak terlaksana, prestasi tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang disepakati, dan prestasi tidak terlaksana dengan baik. Wanprestasi yang terjadi diselesaikan melalui negosiasi. Penyelesaian didasarkan Standar Operasional Prosedur Perusahaan. Dalam hal tidak tercapainya penyelesaian sengketa melalui negosiasi, penyelesaian dapat dilanjutkan dengan mekanisme mediasi.
