Keluarnya perawat dari tempat bekerja cukup marak terjadi di Indonesia meskipun perawat merupakan salah satu profesi yang paling penting dalam dunia medis. Tingkat turnover intention perawat di Indonesia berkisar dari 8%-14% yang sudah melampaui taraf turnover intention normal. Turnover intention dapat berimbas langsung terhadap keluarnya perawat dari tempat kerja dan dapat berdampak buruk bagi rumah sakit tersebut. Perceived employability dan role ambiguity menjadi variabel yang dipercaya berhubungan dengan keinginan perawat meninggalkan tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perceived employability dan role ambiguity dengan turnover intention, hubungan perceived employability dengan turnover intention, serta hubungan role ambiguity dengan turnover intention. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel menggunakan studi populasi. Skala yang digunakan adalah skala turnover intention (rx=0,628), skala perceived employability (rx=0,788), dan skala role ambiguity (rx=0,769). Analisis hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi berganda dan product moment Pearson. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan antara perceived employability dan role ambiguity dengan turnover intention (p=0,813), (2) tidak terdapat hubungan antara perceived employability dengan turnover intention (p=0,592), dan (3) tidak terdapat hubungan antara role ambiguity dengan turnover intention (p=0,616)
