Perubahan selalu terjadi di dunia bahkan hingga saat ini. Terdapat lebih dari 170 institusi pendidikan dan 28.000 organisasi seluruh dunia yang berdedikasi untuk membuat perubahan. Gerakan membuat perubahan (changemaking) ini tentu membutuhkan aktor yaitu para changemakers. Konteks subjek penelitian yang berada di Indonesia menambah keunikan dari pentingnya spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran spiritualitas dalam pembentukan perilaku changemaking pada changemakers di Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif studi kasus kolektif. Partisipan terdiri dari 128 changemakers yang berasal dari Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa transkrip hasil wawancara terstruktur yang diambil oleh GoTo Impact Foundation dan Lembaga Demografi UI pada tahun 2022. Data dianalisis menggunakan familiarisasi data, pembentukan kode awal, konstruksi tema-tema, dan pendefinisian tema, dan penamaan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas berperan dalam dua bentuk yaitu belief in God dan ritual agama yang menghasilkan motivational behavior berupa resilience, peacefulness, dan gratitude. Motivational behavior tersebut yang memotivasi dan menginspirasi changemakers untuk melakukan perilaku changemaking yang berdampak untuk lingkungan. Dinamika ini terjadi dengan hadirnya negative events yang disertai negative emotions sebagai pemicu awal para changemakers mengalami pengalaman spiritual.
