Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan implementasi model VAK berbasis kelas virtual pada keterampilan membaca puisi di masa pandemi Covid- 19; 2) mendeskripsikan hambatan pada implementasi model VAK berbasis kelas virtual pada keterampilan membaca puisi di masa pandemi Covid- 19; 3) mendeskripsikan solusi untuk mengatasi hambatan pada implementasi model VAK berbasis kelas virtual pada keterampilan membaca puisi di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis model interaktif menurut Milles dan Huberman, meliputi: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan simpulan.
Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa implementasi model VAK berbasis kelas virtual memberikan hasil yang berarti pada keterampilan membaca puisi peserta didik kelas IV yaitu 73% peserta didik tergolong sangat terampil. Pada pelaksanaan, terdapat hambatan aspek visual dan aspek audio. Hambatan pada aspek visual berupa kurang stabilnya gambar dan pencahayaan, sedangkan hambatan pada aspek audio berupa suara yang kurang jernih atau terdapat suara dari luar yang mengganggu suara utama guru. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah implementasi model VAK berbasis kelas virtual mampu meningkatkan keterampilan membaca puisi peserta didik kelas IV, akan tetapi dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa hambatan yang dapat diberikan alternatif solusi.
Kata kunci: Model Pembelajaran VAK, Kelas Virtual, Keterampilan Membaca Puisi, Sekolah Dasar.
