Abstrak


Pengaruh Melatonin sebagai Terapi Adjuvan pada Bayi Kurang Bulan dengan Sepsis (Kajian terhadap Malondialdehid, Interleukin-6, Interleukin-8, Jumlah Neutrofil Absolut dan Skor Sepsis)


Oleh :
Dwi Hidayah - T502008007 - Fak. Kedokteran

Latar belakang : Sepsis merupakan penyebab utama kematian neonatal. Melatonin sebagai antiinflamasi dan antioksidan mampu memperbaiki klinis sepsis. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek melatonin dalam menghambat proses inflamasi dan stres oksidatif pada bayi kurang bulan (BKB) dengan sepsis. Metode : Uji coba kontrol acak tersamar ganda, subjek adalah BKB, sesuai masa kehamilan (SMK) dengan sepsis berdasarkan kriteria klinis dan laboratorium. Subjek dibagi menjadi dua, yaitu kelompok perlakuan diberikan melatonin oral 20 mg dan kelompok kontrol diberikan plasebo. Kadar malondialdehid (MDA), interleukin-6 (IL-6), interleukin-8 (IL-8), jumlah neutrofil absolut, dan skor sepsis diukur pada awal dan 72 jam setelah perlakuan. Data dianalisis secara statistik dengan SPSS 22 dan STATA 17, bermakna apabila p <0>

Hasil : Didapatkan 42 subyek memenuhi kriteria restriksi. Penurunan skor sepsis lebih banyak terjadi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol secara statistik bermakna (p = 0.031). Meskipun secara statistik tidak bermakna, kadar serum MDA dan jumlah neutrofil absolut menurun (p = 0,879 dan p = 0,449), sedangkan kadar IL-6 dan IL-8 tidak menurun (p = 0,608 dan p = 0,592).

Kesimpulan : Melatonin menurunkan skor sepsis sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi adjuvan untuk BKB dengan sepsis.