Masa remaja adalah masa seorang individu cenderung sensitif dengan adanya perubahan dan pertentangan. Salah satu bentuk pertentangan ini terjadi pada lingkup keluarga yaitu pertentangan dengan saudara kandung atau biasa disebut sibling rivalry. Individu yang mengalami sibling rivalry akan menunjukkan sikap rewel untuk mencari perhatian orang tua mereka. Akibatnya anak bahkan dapat saling memukul atau membenci. Salah satu penyebab terjadinya sibling rivalry adalah perbedaan perlakuan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka atau biasa dikenal sebagai favoritisme orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara favoritisme orang tua terhadap sibling rivalry pada remaja awal. Subjek penelitian ini adalah remaja awal berusia 12-15 tahun. Sampel penelitian ini diambil dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Diperoleh hasil nilai sig. <0>sibling rivalry pada remaja awal. Variabel favoritisme orang tua memberikan sumbangan kontribusi sebesar 30,9% terhadap variabel sibling rivalry dan sisanya sejumlah 69,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Analisis tambahan melalui t-test independent memperoleh t hitung kedua variabel > t tabel, variabel sibling rivalry (2,881>1,653) dan variabel favoritisme orang tua (2,705>1,660). Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara sibling rivalry dan favoritisme orang tua pada responden dengan jenis kelamin sama dan jenis kelamin berbeda dengan saudara kandung
