Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang. Pertumbuhan ekonomi menjadi suatu indikator pengukuran keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Selain menjadi indikator pengukuran keberhasilan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan juga dijadikan sebagai aksi global untuk mencapai kemakmuran bersama dan juga mengentaskan kemiskinan sebagaimana dimuat dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah indeks persepsi korupsi, pengeluaran pemerintah, perdagangan internasional, angkatan kerja, investasi asing langsung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh indeks persepsi korupsi, pengeluaran pemerintah, perdagangan internasional, angkatan kerja, investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan sampel 43 negara anggota G20 dengan periode waktu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2021. Hasil penelitian menemukan bahwa indeks persepsi korupsi, perdagangan internasional, angkatan kerja, investasi asing langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian variabel investasi asing langsung berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil penelitian ini memperkuat studi sebelumnya dan memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan di negara-negara anggota G20 untuk tetap memberikan perhatian pada upaya pemberantasan korupsi dan menjaga stabilitas dan perkembangan pengeluaran pemerintah, perdagangan internasional, angkatan kerja, dan investasi asing guna meningkatkan pertumbuhan ekono
