Peran penting bank dalam perekonomian Indonesia sebagai pilar utama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sebagai penyedia modal bagi perusahaan menegaskan pentingnya analisis struktur pasar industri perbankan. Berdasarkan teori SCP, memahami struktur pasar penting untuk merancang kebijakan yang mendukung persaingan sehat dan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Penelitian ini menganalisis struktur pasar perbankan umum konvensional di Indonesia melalui dua pendekatan: struktural dan non-struktural. Pendekatan struktural berfokus pada ukuran, distribusi pasar, dan tingkat konsentrasi industri, dengan menggunakan Rasio Konsentrasi (CR) dan Herfindahl-Hirschman Index (HHI). Sementara itu, pendekatan non-struktural dengan metode Panzar-Rosse, lebih menekankan pada perilaku perusahaan dalam menentukan tingkat persaingan dan keuntungan industri. Penelitian ini menggunakan data pengamatan pada tahun 2018-2022 dengan jumlah 85 bank. Hasil estimasi yang diperoleh dari kedua pendekatan, baik struktural (CR3, CR4, CR8, dan HHI) maupun non-struktural (Panzar-Rosse), menegaskan bahwa struktur pasar perbankan umum konvensional tahun 2018-2022 bersifat monopolistik.
