Abstrak


Motivasi Diri dan Nilai Efikasi pada Lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Teks Puisi Di SMA


Oleh :
Tika Tifani - K1220081 - Fak. KIP

Tika Tifani. K1220081. Pembimbing I: Drs. Slamet Mulyono, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Chafit Ulya, M.Pd. MOTIVASI DIRI DAN EFIKASI PADA LAGU JIWA YANG BERSEDIH DAN SATU SATU SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR TEKS PUISI DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2024.

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) makna lirik lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu, (2) bentuk motivasi diri pada lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu, (3) nilai efikasi diri pada lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu, dan (4) relevansi lirik lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu sebagai materi ajar teks puisi di SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Data penelitian ini meliputi makna lirik lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu, bentuk motivasi diri yang terkandung dalam lagu, nilai efikasi diri yang terkandung dalam lagu, dan relevansi lirik lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu dalam pembelajaran teks puisi di SMA. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) makna lirik lagu Jiwa yang Bersedih memiliki makna tentang realitas kehidupan bahwa dalam hidup terkadang merasa gagal dan terasingkan (tidak dihargai) sedangkan Satu Satu memiliki makna tentang proses penerimaan diri. (2) bentuk motivasi diri yang paling dominan dalam lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu adalah kebutuhan berprestasi (need for achievement) meliputi sikap adanya rasa tanggung jawab yang tinggi, keberanian dalam mengambil resiko, tujuan yang realistis dengan perencanaan yang matang dan ambisi, benar-benar menerapkan saran dan masukan dalam setiap aktivitasnya, dan berusaha mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan rencana yang dirancang. (3) nilai efikasi diri yang ditemukan pada lagu Jiwa yang Bersedih berupa permodelan sosial, persuasi sosial, dan kondisi fisik dan emosional, sedangkan pada lagu Satu Satu nilai efikasi diri yang ditemukan yaitu pengalaman keberhasilan, permodelan sosial, persuasi sosial, dan kondisi fisik dan emosional. (4) hasil penelitian lirik lagu Jiwa yang Bersedih dan Satu Satu memiliki relevansi dengan materi ajar teks puisi di SMA Kurikulum Merdeka Bab 6 dengan sub bab pembelajaran 3. Temuan ini dapat berdampak signifikan dalam meningkatkan dan memperkaya pembelajaran sastra di sekolah.