Abstrak


Indikasi Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan: Pengaruh Faktor Tekanan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022)


Oleh :
Nabila Naura Putri - F0320082 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kegiatan bisnis semakin bertumbuh sehingga menyebabkan munculnya banyak perusahaan di Indonesia. Seiring dengan terjadinya persaingan bisnis, permasalahan mengenai kecurangan laporan keuangan semakin banyak dilakukan oleh perusahaan. Kecurangan laporan keuangan dilakukan untuk memanipulasi informasi keuangan perusahaan dan menutupi hal-hal buruk yang tidak ingin diketahui oleh publik dengan cara yang tidak legal atau melanggar prinsip akuntansi. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti secara spesifik pada salah satu aspek penyebab terjadinya kecurangan dalam fraud theory, yaitu aspek tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh tekanan yang dialami perusahaan dalam target keuangan (ROA, leverage), stabilitas keuangan (penjualan atas piutang usaha, terjadinya arus kas negatif secara berulang, pertumbuhan aset) dan kebutuhan keuangan personal (kepemilikan manajerial) terhadap indikasi kecurangan laporan keuangan. Sampel yang diobservasi pada penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI pada tahun 2020-2022 sebanyak 724 data observasi. Data observasi diuji melalui metode penelitian kuantitatif dengan pengolahan data melalui aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif signifikan, penjualan atas piutang usaha berpengaruh positif signifikan, dan pertumbuhan aset berpengaruh negatif signifikan terhadap indikasi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Kemudian, tiga variabel lainnya yang tidak berpengaruh terhadap indikasi terjadinya kecurangan laporan keuangan, yaitu leverage, terjadinya arus kas negatif secara berulang, dan kepemilikan manajerial.