Abstrak


Keputusan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye terhadap Diplomasi Panda Tiongkok


Oleh :
Adrianita Putri Damaiyanti - D0420006 - Fak. ISIP

Presiden Park Geun Hye berupaya menyeimbangkan hubungan bilateral Korea Selatan dengan meningkatkan persahabatan dengan Tiongkok. Di tahun 2014, Ia memilih untuk menerima tawaran Diplomasi Panda yang merupakan simbol persahabatan dengan Tiongkok. Berangkat dari adanya penerimaan tersebut, teknis Diplomasi Panda yang sejatinya merupakan sewa kontraktual dengan biaya mahal, serta ambiguitas mengenai manfaat ekonominya kelak, skripsi ini bertujuan menganalisis keputusan Presiden Park terhadap tawaran Diplomasi Panda Tiongkok. Penulis menggunakan konsep Hubungan Bilateral, Teori Poliheuristik, serta fokus pada Individual-Level Analysis. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa psikologi-kognitif individu Park Geun Hye hingga ketika ia menjadi Presiden Korea Selatan telah membentuk preferensi dan idealisme politiknya. Ia mengupayakan pendekatan diplomatik berbasis budaya serta kepercayaan, khususnya kepada Tiongkok, dan telah berkontribusi besar mendatangkan kesuksesan yang ditandai dengan adanya tawaran Diplomasi Panda. Preferensi Park juga diimbangi dengan evaluasi kalkulatif akan dimensi politik, dimensi diplomatik, dimensi budaya, serta dimensi ekonomi. Kalkulasi terhadap kepemimpinan Park, hubungan bilateral Korea Selatan-Tiongkok, dan implikasi Diplomasi Panda secara simbolik maupun manfaat tersebut menunjukkan bahwa menerima Diplomasi Panda Tiongkok adalah yang paling rasional. Sehingga, alternatif ini dipilih oleh Presiden Park Geun Hye.