Abstrak


Penguatan Pendidikan Karakter Tanggung Jawab sebagai Upaya Pembentukan Civic Disposition Melalui Kegiatan UKM Pramuka (Studi pada Anggota Pramuka UNS)


Oleh :
Nadila Rista Sarasasti - K6420050 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pendidikan karakter tanggung jawab sebagai upaya pembentukan civic disposition melalui kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Sebelas Maret, dan (2) mengetahui strategi yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Sebelas Maret dalam penguatan tanggung tanggung jawab sebagai upaya pembentukan civic disposition. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penegak Pandega (Diklat 44) Pramuka UNS, Informan (Ketua Dewan Harian, Ketua Dewan Ambalan Putra, Ketua Dewan Racana, Sesepuh Adat, Steering Committee Diklat 44 dan Ketua Pelaksana Diklat 44 Pramuka UNS), dan dokumen (Kurikulum pendidikan Pramuka UNS, Propasal Kegiatan Diklat, dan rekaman komunikasi secara langsung). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpatisipasi aktif, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan menggunakan beberapa metode diantaranya Pengumpulan Data (Data Collection), Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Display Data), dan Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing). Hasil kesimpulan ini sebagai berikut. (1) Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan UKM Pramuka di Universitas Sebelas Maret (UNS) telah direncanakan dengan matang dan terstruktur. Perencanaan kegiatan Pramuka dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma sebagai pedoman, serta tetap berlandaskan pada asas-asas pramuka dan tujuan organisasi. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mencapai efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembentukan karakter mahasiswa khususnya tanggung jawab. (2) Strategi yang digunakan dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Penegak Pandega melibatkan praktik langsung, seperti prosesi pengambilan baju diklat, simulasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), dan kegiatan bakti sosial. Melalui kegiatan ini, peserta didik diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Pembentukan karakter tanggung jawab juga didukung dengan pemberian materi yang relevan dan diskusi aktif antara peserta didik