Abstrak


Implementasi Teknologi Scanning Card Augmented Reality untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Guna Mendukung Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Jatisari


Oleh :
Afrida Dwi Utami - K7120009 - Fak. KIP

Afrida Dwi Utami. K7120009. Pembimbing I: Dr. Kartika Chrysti Suryandari, M.Si. Pembimbing II: Dr. Murwani Dewi Wijayanti, M.Pd. IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SCANNING CARD AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS GUNA MENDUKUNG PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 JATISARI. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni. 2024.
          Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan implementasi teknologi Scanning Card Augmented Reality untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik kelas VI SD Negeri 2 Jatisari, (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA peserta didik kelas VI SD Negeri 2 Jatisari, (3) menguraikan respon peserta didik dalam implementasi teknologi Scanning Card Augmented Reality untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam peserta didik kelas VI SD Negeri 2 Jatisari.
          Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik kelas VI SD Negeri 2 Jatisari. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes tertulis. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
          Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) Implementasi media Scanning Card Augmented Reality dalam pembelajaran IPA pada penelitian menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan hasil observasi, cara kerja media Scanning Card Augmented Reality yaitu: 1) mengarahkan kamera smartphone ke barcode untuk memproses objek, 2) mengidentifikasi objek 3D virtual yang muncul, 3) menginterpretasi objek 3D virtual yang muncul, 4) menganalisis permasalahan dari objek 3D virtual yang didapatkan, 5) menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil observasi, guru dan peserta didik mulai terbiasa dalam menggunakan media Scanning Card Augmented Reality dalam pembelajaran. Pengunaan media Scanning Card Augmented Reality menunjukkan peningkatan pada setiap siklus. (2) Penggunan media Scanning Card Augmented Reality dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VI SD Negeri 2 jatisari. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dapat dilihat dari hasil observasi dan hasil tes tertulis peserta didik di setiap siklus. (3) Respon peserta didik dalam penggunaan media Scanning Card Augmented Reality saat pembelajaran IPA menunjukkan respon yang positif. Respon positif ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata setiap indikator, sehingga peserta didik merasa senang dan antusias dalam pembelajaran.
          Dapat disimpulkan bahwa implementasi teknologi Scanning Card Augmented Reality dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam
pembelajaran IPA pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Jatisari.