Abstrak


Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor komoditi kakao Indonesia oleh Amerika Serikat periode tahun 1990-2007


Oleh :
Sekar Ayu Widyawati - F0105083 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Gross Domestic Product Amerika Serikat (GDP AS), Harga Domestik Kakao (PDC), Harga Internasional Kakao (PIC), Harga Internasional Gula (PIG), dan Harga Internasional Soybean Oil (PIS) terhadap jumlah Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat (XAS) selama kurun waktu tahun 1990 - 2007. Hipotesis penelitian ini adalah variabel GDP AS, PIC, PIG, dan PIS di duga berpengaruh positif terhadap XAS, sedangkan variabel PDC diduga berpengaruh negatif terhadap XAS. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode penelitian selama kurun waktu tahun 1990-2007, yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), International Cocoa Organization (ICCO), Index Mundi, dan dari Statistik Perkebunan Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode error correction model (ECM) yang disertai dengan uji statistik dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek maupun jangka panjang variabel GDP, PDC, dan PIC berpengaruh positif dan signifikan terhadap XAS. Variabel PIG dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak signifikan terhadap XAS, akan tetapi memiliki koefisien yang positif. Variabel PIS baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap XAS. Sedangkan untuk uji, semua variable secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap XAS pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut : (1) untuk menentukan sasaran pemasaran kakao, eksportir kakao Indonesia dapat menggunakan GDP Negara pengimpor sebagai panduan. Karena pendapatan sebuah Negara ikut menentukan kemampuan dan kesediaan dalam mengimpor barang luar negeri, (2) untuk meningkatkan keuntungan, dapat dilakukan dengan cara menekan cost, salah satunya dengan cara meningkatkan produktifitas (3) produsen kakao Indonesia diharapkan dapat menjaga kualitas dan harga sekompetitif mungkin, (4) produsen kakao hendaknya dapat menekan harga kakao dalam negeri namun tetap dengan kualitas yang bersaing dengan Negara lain, sehingga produsen kakao Indonesia mempunyai posisi tawar yang kuat di pasar internasional, (5) masih perlu adanya penelitian lain yang membahas tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat.