Abstrak


Persepsi Akseptor KB terhadap Metode Operasi Wanita (MOW) di Puskesmas Colomadu I: Sebuah Studi Kualitatif


Oleh :
Riswi Alinda Fatmawati - R0420057 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Total Fertility Rate (TFR) di Indonesia secara bertahap menurun sebesar 30.64% selama tiga dekade, meskipun pertumbuhan penduduk terus berlanjut hingga mencapai 278.69 juta jiwa pada 2023. Penggunaan alat kontrasepsi, termasuk Metode Operasi Wanita (MOW), masih rendah karena ketakutan dan kurangnya pengetahuan. Tujuan: Mengeksplorasi persepsi akseptor KB terhadap Metode Operasi Wanita (MOW) di Puskesmas Colomadi I, Karanganyar. Desain Penelitian: Desain penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 11 informan di Desa Malangjiwan selama dua minggu pada bulan April 2024. Pemilihan informan menggunakan teknik linear snowball sampling. Data dianalisis secara induktif menggunakan software NVivo versi 12 Plus. Peneliti juga menggali sumber informasi, dampak positif dan negatif, faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan, pengalaman pribadi, faktor-faktor yang memengaruhi pandangan terhadap efektivitas, dan faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan penggunaan MOW.  Hasil: (1) Seluruh informan memberikan persepsi positif terhadap MOW; (2) Mayoritas informan menerima informasi dari teman yang juga telah menjalani prosedur MOW. Informan juga menerima informasi dari tenaga kesehatan, seperti dokter dan bidan; (3) Seluruh informan merasakan dampak positif MOW, utamanya adalah guna menghentikan kehamilan; (4) Mayoritas informan tidak lagi merasakan dampak negatif MOW; (5) Informan memiliki beberapa faktor yang memengaruhi pemilihan MOW, yaitu peran suami dan jumlah anak; (6) Seluruh informan memiliki pengalaman menyenangkan setelah menjadi akseptor MOW; (7) Seluruh informan memiliki sentimen positif terhadap efektivitas MOW; (8) Keseluruhan informan tidak akan menjalani prosedur apapun untuk membatalkan MOW yang telah dijalani atau untuk memiliki anak lagi. Kesimpulan: MOW dianggap sebagai solusi jangka panjang yang efektif untuk mencegah kehamilan. Persepsi positif didukung oleh pengalaman langsung para informan yang merasa puas dengan hasil yang didapatkan. Penelitian ini membuktikan adanya masukan dan keluaran yang baik dari para informan terhadap MOW.