Analisis pengendalian persediaan bahan baku di perusahaan furniture “Mulya Putra” di kabupaten Sukoharjo

Oleh :
Andreas Tanizar Purba - H0305050 - Fak. Pertanian

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku kayu yang optimal, jumlah persediaan pengaman, waktu pemesanan kembali dan total biaya persediaan pada tahun 2006-2008 dan yang seharusnya dilakukan pada tahun 2009 di CV. Mulya Putra. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Lokasi Penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu CV. Mulya Putra Kabupaten Sukoharjo. Metode Analisis Data menggunakan Metode Economic Order Quantity. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembelian bahan baku kayu yang optimal selama tahun 2006-2008 lebih besar daripada kebijakan perusahaan dan pembelian bahan baku kayu optimal yang seharusnya dilakukan pada tahun 2009 adalah 6,25 m3. Selama tahun 2006-2008, CV. Mulya Putra tidak menerapkan persediaan pengaman (Safety Stock) sedangkan persediaan pengaman kayu jati, mahoni dan sonokeling secara berturut-turut untuk tahun 2009 adalah 2,3485 m3; 1,8811 m3; dan 1,0119 m3. Selama tahun 2006-2008, CV. Mulya Putra tidak menerapkan waktu pemesanan kembali (reorder point) sedangkan waktu pemesanan kembali kayu jati, mahoni, dan sonokeling secara berturut-turut untuk tahun 2009 adalah 3,9049 m3; 1,9002 m3; dan 1,9891 m3. Total Biaya Persediaan Bahan Baku menurut metode EOQ selama tahun 2006-2008 lebih kecil daripada kebijakan perusahaan dan total biaya persediaan bahan baku yang seharusnya dikeluarkan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.6.425.476,260.