Dyah Arrum Ibna Suwita, V0221018, Strategi Pemasaran Event Badan Otorita Borobudur (BOB) Sunset Sebagai Daya Tarik Sport Tourism Di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wista. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
JogjaPro sebagai event organizer yang tergabung dalam Harian Jogja kembali menyelenggarakan acara BOB Sunset Run 2023 yang mempunyai tujuan untuk mendukung dan menggalakan sport tourism di Yogyakarta. Dari tujuan tersebut diperlakukannya strategi pemasaran untuk menarik banyak peserta agar event ini dapat terselenggara dengan baik, serta perlu diketahuinya kendala selama melakukan pemasaran beserta solusinya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi secara langsung kepada staff JogjaPro untuk mengetahui proses pemasaran yang dilakukan pada acara BOB Sunset Run. Teknik wawancara kepada manager dan staff event JogjaPro dilakukan untuk memperoleh data. Selain itu, studi pustaka digunakan untuk mednapatkan referensi di perpustakaan serta studi dokumen berupa arsip file dokumen dan gambar untuk mendukung data-data penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh JogjaPro mulai dari pembuatan market mapping, pemasaran secara digital, konvensional, dan adanya kerjasama dengan beberapa Lembaga Pemerintah. Dari pemasaran tersebut jumlah peserta yang ditargetkan sudah terpenuhi yaitu mencapai 684 peserta. Selain itu hasil dalam penelitian ini ditemui beberapa kendala yang dialami JogjaPro selama melakukan kegiatan pemasaran dan adanya solusi untuk kendala tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemasaran yang paling efektif dilakukan JogjaPro dengan memanfaatkan media sosial dan pemasaran melalui penyebaran brosur, pemasangan baliho dan umbul-umbul. Dari pemasaran event BOB Sunset Run yang diikuti oleh banyak peserta, secara langsung berdampak dikenalnya kawasan wisara Pantai Baron dan The Muara Resto serta bagi industri pariwisata di kawasan tersebut. Beberapa kendala yang dialami tim Marketing terdapat pada internal tim seperti kurangnya waktu, miskomunikasi, dan masalah anggara.
