Abstrak
Penggunaan metode inkuiri terbimbing dan Inkuiri bebas termodifikasi ditinjau dari Sikap ilmiah dan motivasi berprestasi (studi kasus pembelajaran fisika kompetensi listrik dinamis Pada siswa kelas x sma negeri 2 wonosari yogyakarta)
Oleh :
Tuniyah - S830908159 - Sekolah Pascasarjana
Abstrak:
“ Penggunaan Metode Inkuiri terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Sikap ilmiah Dan Motivasi Berprestasi Siswa. (Studi Kasus Pembelajaran Fisika Kompetensi Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Wonosari Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009).”
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran fisik dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, (2) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi dan siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah, (3) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tingi dan motivasi berprestasi rendah, (4) interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan sikap ilmiah siswa (5) interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan motivasi berprestasi siswa , (6) interaksi antara sikap ilmiah dan motivasi berprestasi, (7) interaksi antara penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing , inkuiri bebas termodifikasi dengan sikap ilmiah siswa dan motivasi berprestasis siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Wonosari. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari empat kelas. Kelas eksperimen I adalah metode inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen II adalah metode inkuiri bebas termodifikasi. Masing-masing kelas terdiri dari 62 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, non tes (angket) dan tes unjuk kerja. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi produc moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan persamaan Kuder – Richardson (K-R 20). Hasil perhitungan diperoleh r11 = 0,8967. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software minitab 15. Uji lanjut anava menggunakan uji Scheffe.
Hasil penelitian didapatkan bahwa : (1) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran fisika dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi,, (Fobs = 6,05 atau P-value = 0,0150), (2) Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi dan siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah, (Fobs = 3,73 atau P-value = 0,056), (3) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, (Fobs = 6,70 atau P-value = 0,011), (4) tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing inkuiri bebas termodifikasi dengan sikap ilmiah siswa pada prestasi belajar fisika(Fobs = 6,70 or P-value = 0,051 ), (5) tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing inkuiri bebas termodifikasi dengan motivasi berprestasi siswa pada prestasi belajar fisika (Fobs = 3,54 or P-value = 0,53), (6) terdapat beda rerata yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dengan motivasi berprestasi siswa (Fobs = 4,30 or P-value = 0,047), (7) tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing , inkuiri bebas termodifikasi dengan sikap ilmiah siswa dan motivasi berprestasis siswa. (Fobs = 0,12 or P-value = 0,061).
Hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing lebih efektif dari pada metode inkuiri bebas termodifikasi . sikap ilmiah siswa dan motivasi berprestasi siswa merupakan variabel penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar.
“The use of Guided Inquiry Method and Modified Free Inquiry Method based on Scientific Attitude and Achieving Motivation (A Case Study of Student in grade X SMA N 2 Wonosari Academic Year 2008/2009).”
The purposes of this research are to know: (1) Then is difference of study ochievement between the students who were taught with Guided Inquiry Method and Modified Fre Inquiry Method , (2) the difference between high and low scientific attitude to the achievement of study, , (3) the difference of high and low motivation to the achievement of study, (4) the interaction between method and scientific attitude to the achievement of study, (5) the interaction between method and motivation to the achievement of study, (6) the iteraction between scientific attitude and motivation to the achievement of study, (7) the interaction among method, scientific attitude , and motivaton to the achievement of study.
The method of the research used is experiment whit factorial design of 2x2x2. Population of the research were all students in grade X SMA Negeri 2 Wonosari Yogyakarta of 2008/2009 academic year. Research sample is decided randomly with cluster random sampling technique from 2 classes. Experiment class I Guided Inquiry Method and experiment class II uses Modified Fre Inquiry Method . Each class consists of 62 students. Technique of collecting data for achievement of study uses testing method. Validaty test used product momment Pearson correlation and the reability test uses Kuder – Richardson (K-R 20).The result is r11 = 0,8967. Hypothesis of research testing uses anava tiga jalan sel tak sama with Minitab 15 software. The following anava testing uses Scheffe testing with Minitab 15 software.
Based on the data analysis, the conclusions are: (1)there is difference betwen Guided Inquiry Method and Modified Fre Inquiry Method of the achievement of study,(Fobs = 6,06 or P-value = 0,015),(2) there is not effect of high and low scientific attitude to the achievement of study(Fobs = 3,75 or P-value = 0,056), , (3) there is a betwen difference of high and low motivation to the achievement of study, (Fobs = 6,70 or P-value = 0,011), (4) there interaction is not between method and scientific attitude to the achievement of study(Fobs = 0,64 or P-value = 0,051), (5)there is not interaction between method and motivation to the achievement of study (Fobs = 3,54 or P-value = 0,53), (6) there is an iteraction between scientific attitude and motivation to the achievement of study (Fobs = 4,30 or P-value = 0,047), (7) there is not interaction among method, scientific attitude , and motivaton to the achievement of study (Fobs = 0,12 or P-value = 0,061).
The result of the research with The impact Guided Inquiry Method is more effective than Modified Fre Inquiry Method. Scientific Attitude and achievement Motivation of the studets are essential variables in learning process to improve students achievement.