;

Abstrak


Pengaruh Vitamin D3 terhadap Kadar Prokalsitonin Serum, Rasio Neutrofil-Limfosit, dan Lama Perbaikan Klinis pada Pasien Pneumonia Komunitas


Oleh :
Regies Mumpuni Ramadani - S602008009 - Fak. Kedokteran

Regies Mumpuni Ramadani, Tesis, 2024. Pengaruh Vitamin D3 terhadap Kadar Prokalsitonin Serum, Rasio Neutrofil-Limfosit, dan Lama Perbaikan Klinis pada Pasien Pneumonia Komunitas. Pembimbing I: Prof. Dr. dr. Reviono Sp.P (K), FISR; Pembimbing II: dr. Jatu Aphridasari Sp.P (K), FISR Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

                                                                RINGKASAN
PENGARUH VITAMIN D3 TERHADAP KADAR PROKALSITONIN SERUM, RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT, DAN LAMA PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS
                          Regies Mumpuni Ramadani, Reviono, Jatu Aphridasari, Yusup Subagio Sutanto, Artrien Adhiputri
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta 

Latar belakang: Pneumonia adalah infeksi pernapasan akut pada alveoli dan saluran nafas distal yang masih menjadi masalah kesehatan utama karena memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada semua kelompok umur di seluruh dunia. Prokalsitonin dikenal sebagai biomarker untuk sepsis dan infeksi, dan lebih akurat dibandingkan biomarker lainnya dalam membedakan pneumonia komunitas dengan kondisi medis lainnya, dan berkorelasi kuat dengan derajat keparahan pneumonia komunitas. Rasio neutrofil-limfosit merupakan penanda inflamasi serum yang berhubungan dengan luaran klinis yang buruk, prediktor signifikan keparahan pneumonia, dan prediktor admisi ICU pada pasien pneumonia. Vitamin D3 berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibacterial, dan immunomodulator yang dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien pneumonia komunitas.
Metode: Penelitian uji klinis dengan metode quasi experimental dan menggunakan pretest posttest design. Jumlah subyek penelitian 42 pasien pneumonia komunitas yang menjalani rawat inap di RSUD dr. Moewardi Surakarta dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada Januari-Maret 2024 dengan cara consecutive sampling. Kelompok kontrol (n=21) mendapatkan terapi standar sedangkan kelompok perlakuan (n=21) mendapat terapi standar ditambah vitamin D3 5000IU/hr. Kadar prokalsitonin dan rasio neutrofil-limfosit diukur saat subyek masuk dirawat dan terjadi perbaikan klinis.
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan kadar prokalsitonin (p=<0 p=0.016)kelompok xss=removed R=0.435), R=0.329) R=0.634>Simpulan: Pemberian vitamin D3 sebagai terapi tambahan pada pasien pneumonia komunitas dapat menurunkan kadar prokalsitonin, rasio neutrofil-limfosit dan mempercepat perbaikan klinis secara signifikan.
Kata kunci: Vitamin D3, pneumonia komunitas, prokalsitonin, rasio neutrofil-limfosit, lama perbaikan klinis