Kemiskinan ekstrem merupakan masalah besar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, yang memperlambat perekonomian. Salah satu permasalahan paling serius di Indonesia adalah kemiskinan, yang tidak hanya berdampak pada kota-kota besar namun juga kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Dalam hal kemiskinan, Provinsi Aceh menempati peringkat lebih tinggi dibandingkan provinsi lain di Sumatra. Dari tujuh provinsi di Pulau Sumatra, Provinsi Aceh memiliki tingkat kemiskinan tertinggi pada tahun 2018 hingga 2022. Dengan mengkaji variabel-variabel berikut—jumlah penduduk, PDRB, IPM, dan tingkat pengangguran terbuka—penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Aceh dari tahun 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model (REM). Lima set data time series dan dua puluh tiga set data cross-sectional merupakan sumber sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Menurut penelitian ini, kemiskinan dipengaruhi oleh produk domestik regional bruto dan indeks pembangunan manusia. Baik jumlah penduduk maupun tingkat pengangguran terbuka tidak ada hubungannya dengan tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh.
