Abstrak


Evaluasi Risiko Longsorlahan dan Mitigasinya di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2023


Oleh :
Arlina Bunga Saputri - K5420018 - Fak. KIP

ABSTRAK
Arlina Bunga Saputri. K5420018. Pembimbing: Setya Nugraha, S.Si, M.Si. EVALUASI RISIKO LONGSORLAHAN DAN MITIGASINYA DI KECAMATAN TAWANGMANGU TAHUN 2023. Skripsi, Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2024

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat risiko longsorlahan di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2023, dan (2) Menganalisis upaya mitigasi untuk mengurangi risiko longsorlahan di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan keruangan. Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel satuan lahan dilakukan dengan saturated sampling dan penduduk dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, uji laboratorium, wawancara, dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan metode skoring dan overlay. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, tingkat risiko longsorlahan di Kecamatan Tawangmangu terdapat lima kelas yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Kecamatan Tawangmangu didominasi oleh tingkat risiko longsorlahan sedang dengan luas 4023,45 ha. Desa/Kelurahan dengan tingkat risiko longsorlahan tertinggi yaitu Desa Sepanjang dengan luas 100,53 ha. Faktor yang menyebabkan Desa Sepanjang memiliki tingkat risiko longsorlahan sangat tinggi karena kemiringan lereng yang didominasi agak curam hingga sangat curam, kepadatan penduduk yang tinggi, dan kapasitas masyarakat yang termasuk kelas sedang. Kedua, upaya mitigasi untuk mengurangi risiko longsorlahan dibagi menjadi dua yaitu mitigasi struktural dan non struktural. Mitigasi struktural di Kecamatan Tawangmangu terbagi menjadi lima rekomendasi atas dasar tingkat risiko longsorlahan, sedangkan mitigasi non struktural terbagi menjadi dua rekomendasi atas dasar tingkat kapasitas masyarakat. 

Kata kunci: Longsorlahan, Risiko, Mitigasi