Abstrak


Pemanfaatan Glass Bead dari Limbah Kaca untuk Pengaplikasian pada Elemen Interior


Oleh :
Nadim - C0820033 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Abstrak
Jumlah limbah kaca di Indonesia berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) jumlah limbah kaca di Indonesia pada tahun 2022 hampir mencapai 0,4 juta ton. Limbah kaca yang termasuk dalam limbah berbahaya B3 ini, jika dibuang sembarangan, bahan atau limbah dapat mencemari tanah, air dan udara. Limbah kaca dapat dimanfaatkan dengan pengolahan seperti dengan dihancurkan menjadi manik-manik kaca atau glass bead yang dapat menjadi bahan pemantul dalam suatu campuran material. Karena memiliki sifat bahan pemantul maka glass bead ini dapat dijadikan campuran dari bahan material salah satunya campuran pada elemen interior seperti ceiling, wallpanel, dan dinding. Pemanfaatan limbah kaca untuk bahan campuran bahan material dinilai lebih praktis karena tidak banyak memerlukan mesin yang berteknologi tinggi atau pun teknik khusus yang rumit. Tujuannya yaitu untuk mengetahui dan menguji kelayakan material glass bead pada campuran bahan elemen interior dari segi visual sekaligus memanfaatkan dan mengelola limbah kaca di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Material Driven Design (MDD). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebagaian besar sampel layak menjadi material baru melalui penilaian analisa sensorial, afektif, dan interpretatif yang cukup positif dari sampel-sampel yang dihasilkan serta dapat membuat suatu desain produk elemen interior seperti  partisi dan wallpanel dari material glass bead yang berasal dari limbah kaca.
Kata kunci : Limbah, kaca, interior, glass bead, material