Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses kreatif penciptaan karya seni lukis Fadjar Sutardi Pameran Tunggal Moderatograph (2) mengetahui nilai estetika dalam karya lukisan Fadjar Sutardi, serta (3) mengetahui pesan dakwah yang terkandung pada karya seni lukis Fadjar Sutardi pada pameran tunggal Moderatograph. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terperancang. Sumber data penelitian ini meliputi wawancara, dokumentasi. Teknik pengambilan Sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Pengumpulan data ini melalui teknik observasi, wawancara tidak berstruktur dan dokumen. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi data dan review informan. Analisis data menggunakan model alir meliputi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, pertama proses kreatif Fadjar Sutardi sama seperti yang dilakukan oleh seniman pada umumnya, yaitu melalui proses persiapan ide, pengembangan atau penyempurnaan ide dan visualisasi. Yang membedakan dengan seniman lainnya adalah terdapat pada tahap visualisasi, teknik dan juga alat yang digunakan. Kedua Nilai estetika karya seni lukis Fadjar Sutardi terletak pada kesatuan, kerumitan dan kesungguhan, pada ciri keindahan kesatuan yang terbentuk dari kualitas aspek fisioplastis, yaitu Penulisan khat yang sederhana yang umum dan menggunakan bentuk khat non baku dan memiliki bentuk unik dan berbeda berasal dari ekspresi pada diri Fadjar Sutardi, penyusunan unsur-unsur visual sangat sederhana namun ekspresif, Identik menggunakan garis dan titik yang berulang yang juga menghasilkan tekstur nyata dan tekstur semu pada coraknya. Komposisi penyusunan yang rapi dan menggunakan keseimbangan formal, lukisan cenderung menggunakan warna yang monokrom. Kerumitan menghasilkan nilai indah terdapat pada kesatuan antara unsur visual menghasilkan corak-corak warna yang begitu unik dengan perbedaan warna yang halus dan kontras. Kesungguhan lukisan terdapat pada kualitas pengolahan berbagai macam teknik yang menjadi kekhasan dari pada lukisan, kemudian lukisan fadjar mampu menghasilkan suasana dengan kesan tertentu yaitu seperti senyap, hening dan sepi dan ajakan untuk menunduk, merendah, dan merasa tidak memiliki apapun di hadapan Tuhan bagian daripada misi karya untuk dakwah. Ketiga, pesan dakwah dalam karya seni lukis Fadjar Sutardi pada pameran tunggal Moderatograph pada lukisan “Putih Lingkaran”, dan “Ana” berfokus pada dakwah syariah dan syariah muamalah dan pada lukisan “Kalimatun Showa”, “Jalan Mu”, “Segitiga Nuh” dan “Walyatalathof” adalah dakwah Aqidah dan akhlak.
